Skip to content

Info Kesehatan – Berita Seputar Kesehatan

Berita Info terkait Kesehatan Terbaru Hari Ini. Penyakit, Tips Kesehatan, Berita Seputar Kesehatan.

Menu
  • Home
  • Kesehatan
Menu

Waspadai TBC Pada Balita 2020

Posted on 22/11/2020 by publisher

Waspadai TBC Pada Balita 2020

Tuberkulosis (TBC) adalah infeksi kronis yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis (M. tuberculosis). Biasanya infeksi ini berlangsung di paru-paru. Tetapi organ lain, seperti ginjal, tulang belakang, atau otak bisa saja mampu terpengaruh.

TBC paling sering menyebar lewat tetesan yang dihirup atau dibatukkan ke udara. Penyakit ini pun mampu menyerang siapa saja, termasuk anak-anak. Tahapan infeksi TB terhadap anak Penyakit TBC atau mampu termasuk disebut TB terhadap anak mampu dibagi jadi tiga tahap. Apa saja? 1. Paparan Ini berlangsung kala seorang anak pernah terjalin bersama dengan orang yang bisa saja menderita atau sebetulnya mengidap TBC. Tapi, anak tersebut akan mengalami tes kulit (tes mantoux) negatif, rontgen dada normal, dan tidak tersedia gejala.

2. Infeksi TBC laten Ini berlangsung kala seorang anak memiliki bakteri TBC didalam tubuhnya, tapi tidak menyatakan gejala. Sistem kekebalan anak yang terinfeksi memicu bakteri TBC jadi tidak aktif. Baca juga: Penyebab TBC yang Perlu Diwaspadai Bagi kebanyakan orang yang terinfeksi, TBC akan laten seumur hidup. Serang anak terhadap tahapan infeksi TBC laten akan memiliki tes kulit positif, tapi rontgen dada normal.

Anak ini tidak mampu menyebarkan infeksi ke orang lain. 3. Penyakit TBC (TBC aktif) Ini adalah saat seorang anak memiliki tanda dan gejala infeksi aktif. Anak ini akan memiliki tes kulit positif dan rontgen dada positif. Anak ini termasuk mampu menyebarkan penyakit kecuali tidak diobati. Menurut CDC, banyak anak yang terinfeksi bakter M. tuberculosis tidak pernah mengembangkan TBC aktif dan selalu didalam stadium TBC laten.

Melansir laman University of Rochester Medical Center Rochester, NY, gejala TBC terhadap anak mampu muncul sedikit berlainan terhadap masing-masing anak, dan bergantung terhadap umur anak. Gejala TBC aktif yang paling lazim terhadap anak kecil di antaranya, yakni: Demam tak kunjung sembuh Penurunan berat badan Pertumbuhan yang tidak baik Batuk lebih dari 3 minggu Pembengkakan kelenjar getah bening Panas dingin Sedangkan, gejala TBC aktif yang paling lazim terhadap remaja, yakni: Batuk yang berlangsung lebih dari

3 minggu Sakit di dada Darah didalam dahak Kelemahan Tubuh capek Pembengkakan kelenjar getah bening Penurunan berat badan Penurunan nafsu makan Demam lebih dari 2 minggu Berkeringat di malam hari Panas dingin Baca juga: 7 Kelompok Orang yang Rentan Terjangkit Tuberkulosis (TBC) Perlu diingat, gejala TBC terhadap anak-anak mampu seperti situasi kebugaran lainnya. Jadi, pastikan anak Anda dipertemukan bersama dengan dokter untuk diagnosis.

Bagaimana TB didiagnosis terhadap anak? Ketika singgah ke sarana kesehatan, Anda bisa saja akan ditanya dokter tentang gejala dan riwayat kebugaran anak Anda. Dokter bisa saja termasuk bertanya tentang riwayat kebugaran keluarga Anda. Setelah itu, dokter akan jalankan kontrol fisik terhadap anak Anda.

Melansir Mayo Clinic, TB mampu didiagnosis bersama dengan tes kulit TB, yakni tes mantoux atau tuberculin skin test (TST). Baca juga: Berat Badan Turun Drastis, Kapan Harus Mewaspadainya? Dalam tes ini, sejumlah kecil bahan uji (tuberkculin) disuntikkan ke lapisan atas kulit. Jika benjolan berukuran spesifik berkembang didalam 2 atau 3 hari, tes bisa saja positif untuk infeksi TB. Anak Anda bisa saja termasuk perlu rontgen dada dan tes sputum. Tes darah yang disebut interferon-gamma release assays (IGRA) termasuk mampu dilakukan.

Tes kulit TB di antaranya direkomendasi untuk anak-anak yang: Mungkin udah terpajan TB didalam 5 tahun terakhir Memiliki X-ray yang muncul seperti TB Memiliki gejala TBC Berasal dari negara di mana TB lazim berlangsung Sementara, tes kulit tahunan kudu dijalankan terhadap anak-anak yang: Menderita HIV Berada di sarana penahanan Seorang anak yang terpapar terhadap orang berisiko tinggi kudu dites tiap tiap 2 hingga 3 tahun. Seorang anak bisa saja kudu mendapatkan tes kulit TB dari umur 4-6 dan 11-16 tahun kecuali dia: Memiliki orang tua dari negara berisiko tinggi Telah bepergian ke area berisiko tinggi Tinggal di area padat penduduk

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Support By

Asikbet merupakan situs judi online terpercaya dengan koleksi judi online yang cukup lengkap, mulai dari judi bola, casino online hingga mesin slot online terbaik dan lain sebagainya. Asikbet memiliki pengalaman yang cukup panjang di dunia judi.

Support By 2 :

Blitz1941.com Situs Bandar Bola Serta Agen Bola Terbaik dan terpercaya. Memberikan Bonus Live Casino, IDN Poker Terbesar. daftarkan diri anda untuk mendapatkan bonus menarik dari kami.

Support By 3 :

Ingin Bermain Taruhan Bola dengan aman dan terpercaya ? daftarkan diri anda di 167.114.18.199, untuk mendapatkan informasi seputar Prediksi Bola, Bandar Bola dan Pasang Bola Uang Asli

Recent Posts

  • Sleeping Beauty Syndrom Buat ‘Putri Tidur Kalsel’ Lelap Lagi
  • Penyebab Darah Tinggi Pada Ibu Hamil
  • Kenali Kondisi dan Arti Warna Kotoran Telinga Bagi Kesehatan
  • Kenali Penyebab Gusi Bengkak dan Cara Mengatasinya dengan Bahan Alami
  • 3 Makanan untuk Sukseskan Program Bayi Tabung
©2021 Info Kesehatan – Berita Seputar Kesehatan | Built using WordPress and Responsive Blogily theme by Superb