Skip to content

Info Kesehatan – Berita Seputar Kesehatan

Berita Info terkait Kesehatan Terbaru Hari Ini. Penyakit, Tips Kesehatan, Berita Seputar Kesehatan.

Menu
  • Home
  • Kesehatan
Menu

Sakit Lebih Parah Pasien Reinfeksi Covid-19

Posted on 15/10/2020 by publisher

Sakit Lebih Parah Pasien Reinfeksi Covid-19 – Seseorang laki- laki berumur 25 tahun dari Nevada hadapi reinfeksi virus corona serta lebih akut dari tadinya. Ini merupakan permasalahan awal reinfeksi ataupun peradangan balik virus corona di AS serta permasalahan reinfeksi kelima yang dikonfirmasi di semua bumi.

” Peradangan kedua dengan cara pertanda lebih akut dari yang awal,” pengarang riset yang dilansir di The Lancet diambil dari NPR.

Reinfeksi pada penderita Nevada terjalin dekat 6 minggu, bagi suatu riset permasalahan yang diterbitkan Senin di harian kedokteran The Lancet. Penderita awal mulanya diklaim positif terserang virus pada bulan April serta mempunyai pertanda tercantum batu berdahak serta mual. Ia membaik serta dites minus buat virus pada Mei kemudian.

Namun pada akhir Mei, ia berangkat ke pusat pemeliharaan gawat dengan pertanda tercantum meriang, batu berdahak, serta pusing. Pada dini Juni, ia diklaim positif lagi serta selesai di rumah sakit.

Ini merupakan permasalahan reinfeksi virus corona kedua yang dikonfirmasi di mana penderita jadi lebih sakit buat kedua kalinya. Seseorang penderita di Ekuador pula mengidap permasalahan COVID- 19 yang lebih sungguh- sungguh dikala kedua kalinya mereka terkena virus.

Akademikus tidak percaya kenapa ini bisa jadi terjalin. Dengan cara filosofi, sistem imunitas badan wajib membuat antibodi sehabis peradangan awal yang membantunya melawan virus dengan lebih efisien bila orang itu terhampar virus yang serupa lagi.

Kasus- kasus itu menggarisbawahi berartinya melindungi jarak sosial serta menggunakan masker apalagi bila Kamu tadinya terkena virus, serta permasalahan itu memunculkan persoalan mengenai gimana sistem imunitas orang bereaksi kepada virus.

” Terdapat banyak alibi kenapa seorang jadi lebih sakit buat kedua kalinya,” nyata Akiko Iwasaki, seseorang guru besar imunobiologi di Universitas Yale yang tidak ikut serta dalam riset di Nevada. Misalnya,” mereka bisa jadi sudah terhampar virus pada tingkatan yang jauh lebih besar buat kedua kalinya,” tuturnya, ataupun asumsi imunitas dari peradangan awal bisa jadi membuat mereka lebih sakit.

Tetapi, ia menekankan,” ini seluruh amat hipotetis” sebab para akademikus sedang mempunyai sedikit data mengenai metode yang berfungsi.

Salah satu persoalan terbanyak yang belum terjawab merupakan seberapa besar mungkin terbentuknya peradangan balik. Susah buat membenarkan permasalahan di mana seorang terkena 2 kali. Akademikus wajib mempunyai belaian hidung dari peradangan awal serta kedua buat menyamakan genom dari kedua ilustrasi virus.

Danny Altmann, seseorang guru besar imunologi di Imperial College London, berkata kalau dekat 90 persen orang yang sempat hadapi” peradangan pertanda yang nyata” mempunyai antibodi buat melawan peradangan lain,” bisa jadi sepanjang dekat satu tahun.”

” Pasti saja, itu mencadangkan 10 persen yang tidak mempunyai lumayan antibodi buat melawan peradangan kedua, tulisnya dalam email ke NPR.

” Virus ini mempunyai resiko yang benar serupa dengan siapa juga di luar situ, alhasil beberapa kecil peradangan balik namun penting.”

Para pengarang riset terkini pula tingkatkan mungkin kalau permasalahan orang yang terkena sebagian kali bisa berimplikasi pada kemujaraban vaksin virus corona, sebab sebagian orang yang terhampar virus bisa jadi tidak tingkatkan jawaban imunitas yang lumayan buat mencegah diri dari peradangan kedua.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • 5 Manfaat Kacang Mete Untuk Kesehatan Tubuh
  • Manfaat Anggur Hitam untuk Kesehatan
  • Tanda Bercak di Lidah Disebut Jadi Gejala Covid-19?
  • Manfaat Tersembunyi Ciplukan Untuk Kesehatan Tubuh
  • Beberapa Jenis Olahraga Yang Bisa Dilakukan Bagi Penderita Asma
©2021 Info Kesehatan – Berita Seputar Kesehatan | Built using WordPress and Responsive Blogily theme by Superb