Penyebab Darah Tinggi Pada Ibu Hamil
Penyebab Darah Tinggi Pada Ibu Hamil
Darah tinggi menjadi salah satu persoalan kesehatan yang kerap dialami ibu selama kehamilan. Ada sebagian penyebab darah tinggi terhadap ibu hamil yang kerap tak disadari.
Bandar Taruhan
Tekanan darah tinggi, atau hipertensi, didefinisikan sebagai tekanan darah yang lebih besar berasal dari atau serupa bersama 130/80 mm Hg. Kondisi selanjutnya menjadi perhatian sungguh-sungguh bagi sebagian ibu hamil.
Jika dikelola bersama baik, tekanan darah tinggi selama kehamilan tidak tetap berbahaya. Tetapi sering kadang sanggup membuat komplikasi kesehatan yang gawat bagi ibu dan bayi yang tengah berkembang.
Apa penyebab tekanan darah tinggi selama kehamilan?
Ada sebagian bisa saja penyebab tekanan darah tinggi selama kehamilan.
1. Kelebihan berat badan atau obesitas
Kelebihan berat badan sanggup membuat tekanan darah yang tinggi. Berdasarkan penelitian yang dimuat dalam Journal Health Population and Nutrition, perempuan yang miliki persoalan berlebihan berat badan atau obesitas sebelum saat hamil lebih bisa saja untuk mengalami hipertensi gestasional.
Proporsi miliki bertambahnya berat badan kehamilan yang terlalu berlebih secara positif dan signifikan berkenaan bersama perkembangan hipertensi gestasional.
2. Kurang olahraga atau tidak mendapatkan kesibukan fisik yang cukup
Kurangnya kesibukan fisik dikaitkan bersama tekanan darah tinggi, dan menjadi lebih aktif akan turunkan tekanan darah Anda.
Olahraga atau bergerak aktif akan menolong melindungi jantung dan pembuluh darah dalam suasana baik, supaya turunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
3. Merokok
Wanita yang merokok selama kehamilan berisiko mengalami persoalan kesehatan. Beberapa di antaranya adalah keguguran, lahir mati, ketuban pecah dini, persalinan prematur, apalagi tekanan darah tinggi yang membuat preeklamsia.
4. Minum alkohol
Sekalipun tidak dalam suasana hamil, minum alkohol terlalu berlebih akan membuat beragam masalah. Namun disaat hamil, tak tersedia tingkat konsumsi alkohol yang aman.
Paling safe adalah tidak minum alkohol selagi Anda hamil.
Jika Anda memiliki rencana untuk hamil, paling safe adalah jika Anda berhenti minum selagi coba untuk hamil.
5. Kehamilan pertama kali
Mengutip Healthline, wanita yang mengalami kehamilan pertama lebih cenderung miliki tekanan darah tinggi. Untungnya, bisa saja suasana ini lebih rendah terhadap kehamilan berikutnya.
6. Hamil kembar
Kehamilan kembar sanggup membuat ibu hamil lebih bisa saja terkena hipertensi, karena tubuh bekerja lebih keras untuk berikan makan lebih berasal dari satu bayi.
7. Teknologi alat bantu reproduksi (seperti fertilisasi in vitro, atau IVF)
Menurut American Society for Reproductive Medicine, memanfaatkan teknologi bantu (seperti IVF) selama proses pembuahan sanggup menaikkan bisa saja tekanan darah tinggi terhadap wanita hamil.
8. riwayat keluarga hipertensi berkenaan kehamilan
Riwayat keluarga bersama tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko Anda mengembangkan tekanan darah tinggi. Memiliki satu atau lebih bagian keluarga dekat bersama tekanan darah tinggi yang belum berusia 60 tahun bermakna Anda miliki risiko dua kali lipat untuk mengalaminya juga.
Kunjungi Juga : Informasi Kesehatan – Cara Hidup Sehat
9. Usia lebih berasal dari 35 tahun
Usia termasuk sanggup menjadi faktor penyebab darah tinggi terhadap ibu hamil. Wanita hamil di atas usia 35 tahun berisiko lebih tinggi.
Wanita yang miliki tekanan darah tinggi sebelum saat kehamilan berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi berkenaan selama kehamilan dibandingkan bersama mereka yang miliki tekanan darah normal.