Skip to content

Info Kesehatan – Berita Seputar Kesehatan

Berita Info terkait Kesehatan Terbaru Hari Ini. Penyakit, Tips Kesehatan, Berita Seputar Kesehatan.

Menu
  • Home
  • Kesehatan
Menu

IDI Minta Pemerintah Tambah RS Rujukan Karena Jumlah Kasus Yang Terus Meningkat

Posted on 16/12/2020 by publisher

IDI Minta Pemerintah Tambah RS Rujukan Karena Jumlah Kasus Yang Terus Meningkat

IDI Minta Pemerintah Tambah RS Rujukan Karena Jumlah Kasus Yang Terus Meningkat

Kasus Covid-19 yang belum tunjukkan tren pemulihan membuat sejumlah rumah sakit rujukan area turut kewalahan. Oleh gara-gara itu Ikatan Dokter Indonesia (IDI) berharap pemerintah menaikkan kuantitas dan kapasitas rumah sakit rujukan supaya pasien dapat ditangani maksimal. Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih menyatakan, pihaknya terima laporan saat ini kapasitas rumah sakit area telah terisi 80%. Dengan situasi seperti itu, maka pasien sulit meraih perawatan yang memadai.
Bandar Taruhan
Terlebih dia menilai, sejak hadapi libur panjang, kasus aktif Corona turut melonjak. Oleh gara-gara itu ia menghimbau, untuk hadapi libur Natal dan tahun baru (nataru), penanganan kasus maupun ketersediaan rumah sakit perlu diperluas. “Karena itu, menambahkan kasus di awal tahun perlu diantisipasi supaya penyediaan kapasitas rumah sakit ada bersama dengan cukup,” ujar Daeng pada Senin (14/12).

Daeng mengatakan, kapasitas rumah sakit di zona merah seperti Jakarta dan Surabaya masih jadi fokus utama. Saat ini IDI telah mengirimkan 1.500 relawan dokter maupun tenaga medis ke dua wilayah tersebut. Makanya dia berharap pemerintah setempat memperkuat pelayanan, alat kesehatan, serta logistik obat-obatan. “Kami juga terus berkoordinasi dan saling mengisi bersama dengan pemerintah setempat, untuk memaksimalkan kapasitas rumah sakit daerah,” katanya. Berdasarkan information Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sampai Senin (14/12), kasus aktif Covid-19 naik 5.489 jadi 623.309 jiwa. Dari angka tersebut, sebanyak 93.396 atau 15% merupakan kasus aktif. Sedangkan angka kematian pasien corona hari ini bertambah 137 jadi 18.956 orang. Sampai hari ini, DKI Jakarta, Jawa Timur dan Jawa Barat masih jadi provinsi bersama dengan kasus corona tertinggi. Kasus aktif di Jakarta bertambah jadi 152,499 atau naik 24,7%. Sedangkan keseluruhan kasus Jawa Timur dan Jawa Barat sebanyak 69,921 dan 66,517.

Sedangkan Pemerintah provinsi Jawa Tengah telah menaikkan kuantitas tenaga kebugaran untuk di tempatkan di dua wilayah isolasi yaitu Asrama Haji Donohudan, Boyolali dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Kota Semarang. Asrama Haji Donohudan punya kapasitas 874 area tidur, namun BPSDM dapat menampung 400 sampai 600 pasien. Mereka juga dapat menambahruang isolasi dan intensive care unit (ICU) demi mengantisipasi lonjakan kuantitas pasien Covid-19. “Sehingga, jika telah parah, maka rumah sakitnya dapat menampung (Pasien),” kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Semarang, Senin (14/11) dikutip dari Antara. Ketua Departemen Epidemiologi Universitas Indonesia Tri Yunis Miko Wahyono berharap pemda segera mencari relawan medis, untuk menolong penanganan kasus aktif Corona. Di samping itu, kapasitas rumah sakit yang telah tak cukup perlu dicarikan alternatif supaya pasien dapat ditangani. “Pembangunan rumah sakit ini tidak perlu baru. Bisa saja stadium dijadikan rumah sakit, maka dari itu siapkan dananya,” katanya akhir November lalu. Sambil tunggu program vaksinasi, Tri merekomendasikan pemerintah untuk membuat aturan yang lebih ketat untuk menaikkan pencegahan, juga pelaksanaan 3M (menggunakan masker, membasuh tangan bersama dengan sabun, dan merawat jarak) dan 3T (tracing, testing, dan treatment).

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Tips Cara Mencegah Nyeri pada Persendian
  • 5 Manfaat Kacang Mete Untuk Kesehatan Tubuh
  • Manfaat Anggur Hitam untuk Kesehatan
  • Tanda Bercak di Lidah Disebut Jadi Gejala Covid-19?
  • Manfaat Tersembunyi Ciplukan Untuk Kesehatan Tubuh
©2021 Info Kesehatan – Berita Seputar Kesehatan | Built using WordPress and Responsive Blogily theme by Superb