CPNS 2021 Tenaga Kesehatan Akan Ditingkatkan 100%
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo mengatakan pemerintah dapat memprioritaskan tenaga kesehatan dan tekhnis di seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2021.
“Pemerintah mengimbuhkan prioritas untuk pemenuhan tenaga guru kesehatan dan tekhnis untuk menolong program pembangunan nasional,” kata Tjahjo dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR RI, di Jakarta, Kamis 19 November 2020 lalu.
Siap-siap! CPNS 2021 Prioritaskan Tenaga Kesehatan
Menpan-RB juga siapkan 1 juta formasi guru
Siap-siap! CPNS 2021 Prioritaskan Tenaga Kesehatan Ilustrasi pekerja ASN di Indonesia (IDN Times/Ervan Masbanjar)
Irfan Fathurohman
Verified
Irfan Fathurohman Verified
Share to Facebook Share to Twitter
Jakarta, IDN Times – Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo mengatakan pemerintah dapat memprioritaskan tenaga kesehatan dan tekhnis di seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2021.
“Pemerintah mengimbuhkan prioritas untuk pemenuhan tenaga guru kesehatan dan tekhnis untuk menolong program pembangunan nasional,” kata Tjahjo dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR RI, di Jakarta, Kamis 19 November 2020 lalu.
1. Tenaga kesehatan benar-benar minim
Siap-siap! CPNS 2021 Prioritaskan Tenaga KesehatanIlustrasi swab test (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Tjahjo menjelaskan, guru, perawat, bidan, dan dokter baik di puskesmas pembantu atau tempat tinggal sakit rujukan benar-benar minim saat ini. Bahkan PNS bidang administrasi saat ini juga tersedia yang jadi guru atau penyuluh kesehatan.
“Karena 1,6 juta ASN yang tenaga administrasi itu banyak diberikan tugas sebagai guru, sebagai penyuluh kesehatan,” ujarnya.